Friday, June 15, 2007

Pilihan Tinggal di Jalur Pamulang-Serpong



Ingin punya rumah di kawasan Serpong tapi kantong cekak? Tidak usah khawatir. Jangan terpaku pada perumahan di sepanjang Jl Raya Serpong, Tangerang, yang didominasi perumahan menengah atas. Cobalah sedikit bergeser ke arah selatan di seberang jalan tol Serpong - Pondok Pinang, tepatnya di kawasan Pamulang dan Pondok Benda. Jika harga rumah di Jl Raya Serpong rata-rata di atas Rp300 juta, di Pamulang dan Pondok Benda kebanyakan Rp100 jutaan - Rp200 jutaan.

Fasilitasnya memang tidak selengkap dan sebagus perumahan di Jl Raya Serpong. Bahkan, bisa dibilang pas-pasan. Paling banter sport club yang di dalamnya hanya kolam renang. Pasalnya, luas berbagai perumahan itu tidak besar. Yang terbesar Bukit Dago (100 ha) dan Vila Dago (80 ha), keduanya di Pamulang, yang dikembangkan Grup Duta Putra. Selebihnya hanya 15 - 30ha atau bahkan kurang dari itu.

Namun demikian, perumahan-perumahan itu cukup ideal menjadi tempat tinggal Anda yang bergiat di Serpong, Tangerang, dan Jakarta Selatan. Aksesnya baik, bisa dicapai dari berbagai arah dan dekat dengan pusat pertumbuhan Jl Raya Serpong. Dari Jakarta Selatan bisa diakses lewat Jl Raya Cirendeu, Pondok Cabe, terus ke Jl Raya Pamulang, atau dari Ciputat. Dari barat bisa dicapai dari Jl Raya Serpong, Jl Raya Puspitek, Pondok Benda, Pamulang.

Angkutan umum juga tersedia. Ke Pamulang Anda cukup naik angkot Lebak Bulus-Pamulang, Muncul (Puspitek)-Ciputat dan Pamulang 2-Ciputat sekali jalan. Dari terminal Lebak Bulus hanya sekali naik angkot dengan ongkos Rp3.000. Dengan kendaraan pribadi kawasan Pamulang dan Serpong bisa dicapai lewat jalan tol Pondok Pinang-Serpong. Lokasi berbagai perumahan itu dari exit tol BSD lingkar timur hanya 3 - 7 km atau dapat ditempuh 15-20 menit.

Harga rumah di koridor Pamulang-Serpong ternyata memang lebih rendah dibanding perumahan-perumahan di sepanjang Jl Raya Serpong. Oke, pertimbangan dari sisi dompet nggak ada masalah. Saatnya survey ke lokasi.. Villa Dago dan Bukit Dago.. !!

1 comment:

Gitar Tua said...

Boleh juga tuh Om, sekarang sisa berap ya? katanya ada yang 50 jutaan??? (jangan2 di bawah sutet)